Paruddin, S.Pd., M.Pd, Duta Rumah Belajar 2017, guru SMPN 01 Kendari dan
Irma Lismayani, M.Pd, Duta Rumah Belajar 2018, guru SMPN 17 Kendari.
Dalam
Pelatihan Jurnallistik dan Menulis Artikel yang diadakan oleh Forum
Komunikasi Guru Idola (FKGI) Kendari Pos
Sulawesi Tenggara. Duta rumah belajar Sulawesi Tenggara hadir sebagai bagian dari
kegiatan. Dalam duetnya, para duta berbagi peran mensosialisasikan rumah belajar.
Kegiatan dihadiri 65 peserta merupakan para guru dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara. Para Duta membimbing secara bersama menginstall aplikasi Rumah Belajar di Android masing-masing para guru. Antusias para peserta menginstall rumah belajar lahir setelah para duta menyampaikan sosialisasinya.
Irma Lismayani, M.Pd memaparkan terkait Rumah Belajar. Rumah belajar dapat diakses di halaman https://belajar.kemdikbud.go.id yang diperuntukkan bagi siswa, guru dan masyarakat luas. Rumah belajar menyediakan bahan pembelajaran dan memfasilitasi komunikasi serta interaksi antar komunitas. Ada delapan fitur utama dalam rumah belajar yakni: (1) sumber belajar; (2) buku sekolah elektronik (BSE); (3) bank soal; (4) laboratorium maya; (5) peta budaya; (6) wahana jelajah angkasa; (7) pengembangan keprofesian berkelanjutan; dan (8) kelas maya. Selain itu, Ada tiga fitur pendukung yakni: (1) karya komunitas; (2) karya guru; dan (3) karya bahasa dan sastra. Kesebelas fitur tersebut dirancang untuk mendukung pembelajaran abad-21.
Paruddin, S.Pd., M.Pd memaparkan prosesi untuk mengikuti seleksi Duta Rumah Belajar. Pemilihan duta rumah belajar melewati empat level; (1) Literasi TIK; (2) Implementasi TIK dalam pembelajaran (3) Kreasi TIK dan (4) Berbagi. Setiap level bersifat penyisihan, dimana ada ujian setiap akhir bimtek. Pada level 3 peserta yang lolos mengikuti bimtek tatap muka di Provinsi kemudian peserta yang lolos level 4 dikukuhkan menjadi Duta Rumah Belajar Nasional.
Kegiatan semakin semarak dengan game melalui aplikasi kuis kahoot. Soal kuis yang diberikan seputar Rumah Belajar. Sosialisasi semakin menyenangkan saat para peserta berupaya menjawab dengan benar semua pertanyaan.
Sosialisasi berjalan lancar dan pertanyaan yang diajukan peserta telah dijawab para duta. Pantun dari salah seorang peserta mengakhiri kegiatan sosialisasi ini. Slogan Rumah Belajar menggema di Aula pelatihan.
Kegiatan dihadiri 65 peserta merupakan para guru dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara. Para Duta membimbing secara bersama menginstall aplikasi Rumah Belajar di Android masing-masing para guru. Antusias para peserta menginstall rumah belajar lahir setelah para duta menyampaikan sosialisasinya.
Irma Lismayani, M.Pd memaparkan terkait Rumah Belajar. Rumah belajar dapat diakses di halaman https://belajar.kemdikbud.go.id yang diperuntukkan bagi siswa, guru dan masyarakat luas. Rumah belajar menyediakan bahan pembelajaran dan memfasilitasi komunikasi serta interaksi antar komunitas. Ada delapan fitur utama dalam rumah belajar yakni: (1) sumber belajar; (2) buku sekolah elektronik (BSE); (3) bank soal; (4) laboratorium maya; (5) peta budaya; (6) wahana jelajah angkasa; (7) pengembangan keprofesian berkelanjutan; dan (8) kelas maya. Selain itu, Ada tiga fitur pendukung yakni: (1) karya komunitas; (2) karya guru; dan (3) karya bahasa dan sastra. Kesebelas fitur tersebut dirancang untuk mendukung pembelajaran abad-21.
Paruddin, S.Pd., M.Pd memaparkan prosesi untuk mengikuti seleksi Duta Rumah Belajar. Pemilihan duta rumah belajar melewati empat level; (1) Literasi TIK; (2) Implementasi TIK dalam pembelajaran (3) Kreasi TIK dan (4) Berbagi. Setiap level bersifat penyisihan, dimana ada ujian setiap akhir bimtek. Pada level 3 peserta yang lolos mengikuti bimtek tatap muka di Provinsi kemudian peserta yang lolos level 4 dikukuhkan menjadi Duta Rumah Belajar Nasional.
Kegiatan semakin semarak dengan game melalui aplikasi kuis kahoot. Soal kuis yang diberikan seputar Rumah Belajar. Sosialisasi semakin menyenangkan saat para peserta berupaya menjawab dengan benar semua pertanyaan.
Sosialisasi berjalan lancar dan pertanyaan yang diajukan peserta telah dijawab para duta. Pantun dari salah seorang peserta mengakhiri kegiatan sosialisasi ini. Slogan Rumah Belajar menggema di Aula pelatihan.
"Rumah
Belajar, Belajar dimana saja, kapan
saja, dengan siapa saja"
keren bu nurjannah...terus berkarya dan menginspirasi...🤗🤗
ReplyDeleteMakasi supportnya 😇😇😇....terima kasih yach sudah berkunjung.
ReplyDeletenumpang promote ya min ^^
ReplyDeleteHayyy guys...
sedang bosan di rumah tanpa ada yang bisa di kerjakan
dari pada bosan hanya duduk sambil nonton tv sebaiknya segera bergabung dengan kami
di DEWAPK agen terpercaya di tunggu lo ^_^