Dialog Ilmiah Bareng Lingkar Studi Ilmiah Penalaran (LSIP) FKIP UHO

(Dewi Hernia Nengsih, S.Pd.,M.Pd (Instruktur Literasi Prov. Sulawesi Tenggara 2019; Dr. La Sawali, S.Pd.,M.Kes (Ka. Pusat Penalaran, Olahraga dan Seni UHO) dan Nurjannah Tamil, S.Pd.,M.Pd (Alumni Pengurus LSIP UHO sekaligus Guru Penulis)

Kendari, 24 Mei 2019
Lingkar Studi Ilmiah Penalaran (LSIP) FKIP UHO merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan yang bernaung di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo. Moment Bulan Ramadhan ini Pengurus LSIP menyelenggarakan kegiatan dialog ilmiah sekaligus buka puasa bersama dewan pembina, tamu undangan, pengurus, alumni dan kader LSIP. 
(Foto bersama Narasumber, Dewan pembina, Tamu Undangan)

 (Foto bersama ketua LSIP 2019 dan Dewan Pembina LSIP)

Dialog ini sekiranya akan dihadiri oleh Dr. Nur Arafah, S.P., M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Univeristas Halu Oleo.  Namun, satu dan lain hal menyebabkan beliau mendisposisikan ke Kepala Penalaran UHO, Dr. La Sawali, S.Pd.,M.Kes. Kegiatan ini dibuka oleh Dr. Mustamin Anggo, M.Si selaku Wakil Dekan III FKIP UHO di Laboratorium Pendidikan Matematika (Lt.2) FKIP UHO.

Dialog ilmiah yang mengangkat tema "Peran Literasi Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan". Dalam dialog ini berbagai pertanyaan yang diajukan dan berbagi informasi dari para peserta sangat luar biasa hingga menjelang buka puasa. Sayangnya, antusias peserta harus berakhir dan menyisakan beberapa peserta dialog yang tidak mendapat kesempatan menyampaikan gagasan dan pertanyaannya.

(Peserta Dialog Ilmiah)

Ada beberapa point penting yang menarik dalam dialog ini diantaranya:
Dr. La Sawali, S.Pd.,M.Kes: Universitas mendukung kegiatan Kemahasiswaan dan dengan berbagai pertimbangan. Literasi secara signifikan dapat meningkatkan mutu pendidikan. Bukan rendahnya minat baca tulis mahasiswa tetapi rendahnya motivasi mahasiswa dalam membaca bermakna dan menuliskan dalam wadah yang tepat.
Dewi Hernia Nengsih, S.Pd.,M.Pd: Pendidikan berkaitan erat dengan literasi karena kemampuan literasi diperoleh melalui pendidikan. Literasi bukan sekedar kemampuan baca dan tulis tetapi bagaimana memahami isi suatu bacaan. Enam literasi dasar yang harus dimiliki generasi agar mampu bersaing di dunia global yaitu: (1) lirerasi kebahasaan, (2) literasi numerasi, (3) literasi sains, (4) literasi digital, (5) literasi finansial, dan (6) literasi budaya dan kewargaan. Keenam literasi ini dibarengi dengan 5 keterampilan diabad 21 yakni: (1) keterampilan melek IT,  (2) keterampilan berpikir kritis, (3) keterampilan memecahkan masalah, (4) keterampilan kolaborasi, dan (5) keterampilan berkomunikasi.
Nurjannah Tamil, S.Pd.,M.Pd: Literasi digital dimulai dengan literasi baca tulis. Membangun skill menulis dapat dimulai dengan memanfaatkan blog pribadi, mengikuti kompetisi untuk menambah wawasan dan mengasa skill menulis yang baik dan sistematik serta melatih kemampuan memanfaatkan waktu, Aktif mengikuti pelatihan yang mengembangkan skill dan mengaplikasikannya, Dan aktif diberbagai komunitas yang relevan dalam peningkatan kompetensi diri.
(Dialog bersama para peserta)

Comments

  1. Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K / Whatshapp : +85587781422
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    ReplyDelete
  2. numpang promote ya min ^^
    bosan tidak tahu harus mengerjakan apa ^^
    daripada begong saja, ayo segera bergabung dengan kami di
    F*A*N*S*P*O*K*E*R cara bermainnya gampang kok hanya dengan minimal deposit 10.000
    ayo tunggu apa lagi buruan daftar di agen kami ^^
    || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    ReplyDelete

Post a Comment