PGP: Refleksi Diri Tentang Pemikiran Ki Hajar Dewantara

 


1. Reflektif kritis

Ki Hajar Dewantara memiliki gagasan penting dalam dunia pendidikan. Konsep pendidikan yang digagas oleh Ki Hajar Dewantara umumnya mengutamakan cinta serta kasih sayang. Dimana pendidik sama seperti orang tua kepada anaknya sendiri. Tiga konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara yang perlu diketahui, di antaranya yaitu:

1. Ing Ngarsa Sung Tuladha memiliki arti di depan, maksudnya yaitu seorang pendidik harus dapat memberi teladan atau contoh. Teladan sendiri menjadi kunci keberhasilan dalam kegiatan belajar. Maka penting bagi seorang guru memberi contoh kepada siswa. Baik dalam sikap, penampilan dan prestasi.
2. Ing Madya Mangun Karsa artinya di tengah-tengah atau di antara seseorang yang dapat menciptakan ide atau gagasan, maksudnya guru mempunyai peran penting untuk menciptakan ide dalam proses pembelajaran. Guru dapat memfasilitasi beragam metode serta strategi agar tujuan pembelajaran berhasil dicapai. Selain itu, kemampuan atau potensi yang dimiliki oleh siswa dapat berkembang dengan baik.
3. Tut Wuri Handayani artinya di belakang, maksudnya yaitu seorang pendidik harus berada di belakang siswa untuk memberi dorongan atau arah. Dalam hal ini, seseorang memiliki tanggung jawab dalam pekerjaannya untuk mendorong orang lain dalam mencapai tujuan secara berkelanjutan.

Relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan di sekolah kami secara umum terjadi relevansi. Di sekolah kami pun tiga konsep pendidikan KHD  menjadi konsep pendidikan dan pengajaran kami. Dimana para guru harus mampu menjadi teladan terutama disiplin waktu. Ketika pandemi, para guru dituntut memberi ide dan gagasan terkait Strategi pengajaran yang tepat untuk dilaksanakan selama daring. Terakhir, relevansi Tut Wuri Handayani di sekolah kami adalah kami memotivasi siswa meningkatkan tidak hanya pengetahuan tetapi keterampilan. Sehingga siswa menemukan potensinya yang paling tepat.

Khusus tiga konsep Pendidikan KHD, saya pribadi mengupayakannya secara  maksimal, tetapi tentu masih ada kekuranyan. Namun, Saya berusaha menjadi teladan bagi siswa terutama disiplin mengajar terutama waktu. Saya juga mengupayakan kelas yang nyaman dan mudah dijangkau siswa terutama di masa pandemi ini. Terakhir, saya selalu mendorong siswa meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya melalui mengikuti kompetisi.

Sementara itu kemerdekaan mengajar belum sepenuhnya dapat saya rasakan. Terlalu banyak aturan, tata tertib, administrasi yang menyita kebebasan dalam mengajar.

2. Harapan dan Ekspetasi
Saya berharap maksimal dalam menerapkan 3 konsep KHD dalam banyak penerapan lagi. Serta meningkatkan segala potensi yang ada dan melaksanakan praktik baik bagi siswa dan sekolah. 

 Saya berharap siswa saya menjadi tumbuh dengan pengetahuan yang banyak, keterampilan yang memadai, dan memiliki sikap yang baik bagi dirinya sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan negara Sebagai hasil dari belajar

Comments