Nurjannah Tamil, G2J1 13 004. Keefektifan Model Pembelajaran Penemuan Menggunakan Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Kimia dan Keterampilan Proses Sains Ditinjau dari Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMAN 1 Uepai. Pembimbing: I) Dr. La Maronta Galib, M.Pd, II) Dr. La Harimu, S.Pd., M.Si.



ABSTRAK
Nurjannah Tamil, G2J1 13 004. Keefektifan Model Pembelajaran Penemuan Menggunakan Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Kimia dan Keterampilan Proses Sains Ditinjau dari Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMAN 1 Uepai.
Pembimbing: I) Dr. La Maronta Galib, M.Pd, II) Dr. La Harimu, S.Pd., M.Si.

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi empiris tentang efek penerapan model pembelajaran penemuan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar kimia dan keterampilan proses sains (KPS) siswa ditinjau dari keterampilan berpikir kreatif (KBK) siswa SMAN 1 Uepai. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain faktorial 2 X 2 X 2. Sampel penelitian ini merupakan sampling jenuh artinya ukuran sampel sama dengan ukuran populasi yang diambil secara  purposive yaitu kelas XI IPA1 sebanyak 22 siswa yang terdiri atas 8 siswa KBK rendah dan 14 siswa KBK tinggi dan diterapkan model pembelajaran penemuan menggunakan pendekatan saintifik sedangkan kelas XI IPA2 sebanyak 23 siswa yang terdiri atas 10 siswa KBK rendah dan 13 siswa KBK tinggi dan diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran kimia materi Laju Reaksi. Data penelitian diperoleh melalui: (1) tes pengetahuan kimia dan tes KPS,  (2) lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan KPS; dan (3) angket tanggapan siswa. Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel 2013 dan SPSS 16.0 pada  Hasil analisis data menunjukan: (1) model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw memberikan efek relatif yang lebih tinggi sebesar 41,0% terhadap hasil belajar pengetahuan kimia dan 19,3% untuk KPS siswa; (2) model pembelajaran penemuan menggunakan pendekatan saintifik memberikan efisiensi relatif lebih tinggi sebesar 39,4% untuk hasil belajar pengetahuan kimia dan 40% untuk KPS siswa; (3) secara umum, rata-rata nilai hasil belajar, KPS, daya serap dan ketuntasan belajar serta tanggapan siswa yang belajar melalui model pembelajaran penemuan menggunakan pendekatan saintifik lebih besar daripada model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw; dan (4) Dengan mengontrol pengetahuan awal siswa, secara umum tidak ada pengaruh yang signifikan antara KBK siswa, model pembelajaran, terhadap hasil belajar tetapi ada pengaruh yang signifikan terhadap KPS siswa. Kesimpulannya: model pembelajaran penemuan menggunakan pendekatan saintifik lebih unggul daripada model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw  dengan tingkat kepercayaan 95%. Oleh karena itu, disarankan kepada guru kimia di sekolah, jika secara umum siswanya memiliki KBK tinggi, maka gunakanlah model pembelajaran penemuan menggunakan pendekatan saintifik dan jika secara umum siswanya memiliki KBK rendah maka gunakanlah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw khususnya dalam melaksanakan proses pembelajaran materi Laju Reaksi.

Kata Kunci: Model Pembelajaran Penemuan Menggunakan Pendekatan Saintifik, Model Pembelajaran kooperatif Jigsaw, Keterampilan Proses Sains, Keterampilan Berpikir Kreatif, dan Laju Reaksi.

Comments