GURU
MELEK TEKNOLOGI PEMBELAJARAN JADI NYAMAN, GURU JADI GURU
Oleh. Nurjannah Tamil, S.Pd.,M.Pd
Istilah era digital bukan
lagi hal yang baru terutama di bidang pendidikan. Sehingga pemanfaatan
teknologi selayaknya dapat terintegrasi dalam pembelajaran. Pandemi covid-19 mendorong
proses pembelajaran berlangsung dari rumah. Pelaksanaan pembelajaran harus
terintegrasikan dengan berbagai teknologi, guna menunjang proses pembelajaran dari rumah. Kondisi ini menguji kompetensi
profesional seorang guru dimana keterampilan menguasai IT menjadi salah satu
bagian dari profesionalnya seorang guru. Sebut saja guru haruslah melek IT.
Guru melek teknologi
bukan berarti guru menguasai berbagai teknologi terbarukan, bukan itu. Namun,
guru melek IT adalah guru yang mampu mengoperasikan alat teknologi sebagai
media pembelajaran, alat informasi, alat komunikasi maupun alat evaluasi
sebagai penunjang dalam proses belajar mengajar. Artinya, guru tidak harus
menguasai semua teknologi terbarukan, tetapi guru dituntut menguasai teknologi
yang dapat membantu tugas dan fungsinya.
Guru melek IT memiliki kemampuan untuk menciptakan pembelajaran yang nyaman baik pembelajaran dalam jaringan/daring (online) dan pembelajaran di luar jaringan/luring (offline). Guru melek IT mampu beradaptasi dalam berbagai kondisi belajar. Pembelajaran pun dapat telaksana dengan nyaman antara guru dan siswa. Pembelajaran yang nyaman merupakan pembelajaran dimana siswa tidak kesulitan selama pembelajaran terkait teknis proses pembelajaran. Pembelajaran yang nyaman memberikan rambu-rambu belajar yang menyediakan berbagai sumber belajar yang dapat diakses siswa baik pada pembelajaran daring maupun pembelajaran luring.
1.
Pembelajaran
Dalam Jaringan/Daring (Online)
Dalam pembelajaran daring, pembelajaran tidak terlepas dari bantuan teknologi. Bagi guru melek IT tentu ini bukanlah hal yang begitu meresahkan. Berbeda dengan guru yang gagap teknologi, rendahnya kemampuan adaptasi kebiasaan belajar menjadi sebab masih banyak guru kebingungan harus berbuat apa. Seperti saat ini, aktivitas pembelajaran via daring dilakukan dari rumah guna mengurangi penyebaran covid-19. Guru melek IT segera mencari, menggunakan, dan menciptakan media belajar yang tepat dan nyaman.
a.
Mencari
Cepatnya
arus informasi dan didukung para ahli yang konsen di bidang pendidikan
melahirkan banyak media pembelajaran yang interaktif, berbagai aplikasi
belajar, berbagai jenis platform pendidikan berbasis web, dan software-software
penunjang lainnya. Namun, tidak semua dapat digunakan dalam pembelajaran daring.
Disinilah guru yang melek terhadap teknologi mencari sumber belajar untuk meng-upgrade kemampuannya. Baik dengan mengikuti pelatihan yang dibutuhkannya
ataupun menggunakan kemampuannya untuk belajar secara otodidak mengunakan kanal
youtube ataupun google.
b.
Menggunakan
Menemukan
media pembelajaran, platform belajar berbasis web, aplikasi ataupun software
pendidikan bukan hal mudah. Guru harus memahami karakteristik siswa, materi ajar dan kondisi lingkungan belajar
sebelum memilih strategi pembelajaran yang tepat. Terdapat perbedaan dalam
mencari/memanfaatkan teknologi bagi guru gagap teknologi dan guru melek
teknologi yakni kepercayaan diri. Guru yang gagap teknologi menemukan strategi
yang tepat, tetapi tidak memiliki kemampuan menggunakan teknologi tersebut maka
menjadi sia-sia mencari apa yang tepat, pembelajaran pun akan berakhir monoton.
Berbeda dengan guru melek IT, mereka mempunyai motivasi untuk mengetahui cara
menggunakan apa yang telah mereka tentukan dalam strategi pembelajarannya. Guru melek IT akan berselancar berhari-hari di
kanal youtube/google, untuk bisa
menggunakan media, aplikasi atau software-software belajar yang dipilihnya. Alhasil,
guru dapat menggunakan IT untuk
melakukan proses pembelajaran yang nyaman bagi guru dan siswa.
c.
Menciptakan
Setelah
melewati proses mencari dan menggunakan, beberapa guru melek IT mencapai
keterampilan menciptakan. Menciptakan media pembelajaran yang efektif berdasarkan
adaptasi yang telah dilakukannya. Guru pun menciptakan kelas yang nyaman bagi
siswa meskipun pembelajaran dilakukan secara daring. Guru dan siswa pun dapat
bertemu secara virtual, pembelajaran dapat terlaksana sesuai dengan rencana
pembelajaran yang telah disusun.
Aktivitas
guru melek IT dalam mencari, menggunakan
hingga menciptakan kegiatan pembelajaran daring yang tepat sebagai wujud
kompetensi profesional seorang guru. Pembelajaran daring pun dapat menjadi alat
informasi, komunikasi dan evaluasi meskipun tanpa bertemu langsung antara guru
dan siswa. Pembelajaran nyaman di tengah pandemi pun dapat terwujud di tangan
guru melek IT.
2.
Pembelajaran
Luar Jaringan/Luring (offline)
Pada
umumnya, pembelajaran luring merupakan pembelajaran bertemu langsung antara
guru dan siswa. Meski guru dan siswa bertemu langsung, bukan berarti
pembelajaran menjadi nyaman. Bisa jadi pembelajaran akan membosankan ketika
guru tidak meng-upgrade pengetahuannya
terutama dalam pemanfaatan IT dalam pembelajaran. Bagi guru melek IT, salah
satu strategi untuk menciptakan pembelajaran yang nyaman bagi guru dan siswa
adalah mengintegrasikan IT kedalam proses pembelajaran baik sebagai alat
informasi, komunikasi maupun evaluasi.
a.
Informasi
Pembelajaran
luring terintegrasi IT dapat membantu siswa mengumpulkan dan menyimpan
informasi. Sehingga guru bukanlah satu-satunya sumber informasi. Guru perlu
mengarahkan pemanfaatan IT dalam pembelajaran siswa. Bagi guru gagap teknologi
tentu proses pembelajaran akan terkesan monoton karena kurangnya variasi dalam
pembelajaran dan jauh dari pemanfaatan IT. Berbeda dengan guru melek IT yang dapat mengarahkan ataupun mengajarkan siswa
memanfaatkan IT dengan bijak. Misalnya, guru dapat mengajarkan kepada siswa
cara memanfaatkan blog, youtube dan
lainnya. Akun blog dan youtube siswa,
dapat menjadi tempat mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar. Pada
akhirnya, siswa dapat menciptakan sumber belajar bagi diri sendiri maupun untuk
orang lain.
b.
Komunikasi
Pembelajaran
luring tidak berarti komunikasi antar
guru dan siswa harus dilakukan secara tatap muka. Guru melek IT dapat memanfaatkan
kelas maya yang telah disediakannya meskipun mereka berada di sekolah. Media
sosial seperti facebook, whatsApp
ataupun messenger dapat diubah menjadi
kelas bukan hanya sekedar berbagi pesan saja. Guru yang melek IT akan mendorong
kreatifitas siswa dalam belajar. Misalnya, kegiatan presentasi dapat dilakukan
dengan video yang kemudian diunggah siswa ke youtube, atau memanfaatkan blog sebagai lembar catatan atau pun
lembar tugas siswa. Jadi, pembelajaran
luring tidak monoton ceramah, mencatat dan sebagainya. Variasi belajar dan
terintegrasi dengan IT, mendorong terciptanya kelas yang nyaman, menyenangkan
dan motivasi belajar siswa meningkat. Siswa pun akan
belajar memanfaatkan IT untuk kepentingan pendidikan atau hal-hal yang
bermanfaat.
c.
Evaluasi
Jika
kebanyakan guru luring mengevaluasi siswa dengan tes tertulis maupun lisan.
Guru melek IT melakukan evaluasi lebih efisien dengan menggunakan IT sebagai
alat evaluasi. Misalnya, memanfaatkan quizizz
dan google form dalam melakukan
evaluasi, sehingga guru dapat mengefisienkan waktunya dalam pemeriksaan
pekerjaan siswa. Memanfaatkan kahoot dalam
belajar sehingga siswa dapat belajar sambil nge-game. Masih banyak lagi aplikasi ataupun software yang dapat
membantu guru melakukan evaluasi selama guru melek IT.
Proses pembelajaran luring memanfaatkan IT adalah cara guru menunjukkan profesionalnya. Namun, perlu diingat bahwa peran IT tidak mampu menggantikan peran guru, tetapi guru yang tidak memanfaatkan IT akan tergantikan dengan IT itu sendiri.
3.
Guru
Jadi Guru
Sudah
saatnya para guru kembali belajar. Saat guru berhenti belajar maka ia sedang
mengajarkan masa lalu kepada siswa. Guru yang terus meng-upgrade pengetahuannya akan siap mengajarkan kebutuhan pendidikan
siswa di masa depan. Guru melek IT dapat menjadi guru bagi guru lainnya dengan saling
berbagi pengetahuan. Guru melek IT dapat menjadi guru penggerak di sekolahnya
sendiri, sehingga ke depannya tidak ada lagi guru yang gagap teknologi terutama
yang berkaitan erat dengan fungsi dan perannya sebagai guru.
Pada
akhirnya, semua guru menjadi melek IT jika ia terus belajar dan berbagi.
Kreatifitas siswa pun terbangun pada proses pembelajaran. Siswa tidak mengalami
stress dengan beban belajar dan suasana belajar pun menjadi nyaman. Tujuan
pendidikan di bumi pertiwi dapat tercapai. Namun, guru melek IT tidak dapat
maksimal mengintegrasikan IT kedalam pembelajaran ketika tidak didukung dengan
ketersediaan sarana dan prasarana.
Mari berkunjung di http://gurupengerakindonesia.com
***
PROFIL
PENULIS
NURJANNAH TAMIL, S.Pd., M.Pd
Dilahirkan
di kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada tanggal 30 Desember 1988.
Anak keempat dari lima bersaudara, putri dari bapak Tamil Nasir dan Naning.
Menempuh pendidikan di SDN 15 Kendari (lulus tahun 2000), SMPN 6 Kendari (lulus
tahun 2003), SMAN 3 Kendari (lulus tahun 2006), S1 Pendidikan Kimia Universitas
Halu Oleo (lulus tahun 2010) dan S2 Pendidikan IPA Universitas Halu Oleo (lulus
tahun 2016). Penulis adalah guru di SMA Negeri 1 Uepai Kabupaten Konawe
Provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki hobi menulis, membaca dan menonton.
Penulis meyakini ayat alqur’an yang artinya: “tidak ada balasan bagi kebaikan
selain kebaikan….” Salah satu kebaikan yang ingin terus dilakukan penulis
adalah menulis hal-hal baik untuk bisa memberi manfaat bagi negeri, dunia dan
akhirat.
Kunjugi
penulis di:
Blog:
https://nurjannahtamil.blogspot.com
FB:
Nurjannah Tamil
WhatsApp:
+6282337006053
Terima kasih sdh ikut memeriahkan lomba blog bulan bahasa dan sumpah pemuda
ReplyDeleteMakasi pak🙏
ReplyDeleteSemoga sukses selalu . Bu guru
ReplyDeleteMakasi😍
DeleteTULISAN UPDATE👍👍👍💪
ReplyDeleteMakasi pak guru
DeleteMantap...teknologi memang sangat penting di era saat ini...siapa gaptek pasti tertinggal
ReplyDeleteYup. Makaasi Bu guru 😍😘
DeleteYup. Makaasi Bu guru 😍😘
DeleteMantap bu nur👍👍
ReplyDeleteMakasi Bu guru😍😘
DeleteMakasi Bu guru😍😘
DeleteMakasi. Bu guru😍😘
DeleteMantull lagi♥️
ReplyDeleteMakasi😍
DeleteMantap. Tulisan yang sangat menginspirasi bagi para pendidik👍👍
ReplyDeleteMakasi bund😍😘
DeleteKeren... Semoga tulisan ibu menjadi yang terbaik...
ReplyDeleteMakasi Bund😍😘
ReplyDeleteKontribusi ilmu yang paling mendasar adalah dengan menulis...
ReplyDeleteTerima kasih pak guru
Delete👍👍👍
ReplyDeleteMakasi pak
DeleteGuru Hebat, banyak menginspirasi
ReplyDeletesalam kenal
https://www.gurusumedang.com/
Makasi bunda😍
Delete