Karena Kita Tak Sama

Setiap kita membawa bakatnya masing-masing.
Bagaimana mungkin kita memaksakan yang lain menjadi yang kita ingin.
Kita terlalu ego melihat diri, mengira bakat kita yang terbaik.

Niat kita mungkin baik tapi belum tentu benar.
Siapa saya, anda dan dia?
Apa kita sedarah hingga bakat kita mirip?
Sekali pun kita sedarah  kita tak kan sama.
Mereka yang terlahir kembar pun membawa ciri khususnya.
Mengapa kita harus sama?
Jika Berbeda menjadi sebuah berkah jika saling melengkapi.
Bagiku, memaksakan diri menjadi orang lain adalah sebuah kegalauan.
Galau terhadap pencapaian orang lain.
Kita tak sama dalam banyak hal.
Tapi, Kita sama dalam hal niat.
Niat untuk terus memperbaiki diri.
Niat untuk terus memberi manfaat.
Dengan cara yang mungkin tidak sama.

Menjadikan yang lain sebagai inspirasi sah-sah saja. Tapi, tetaplah temukan dirimu sendiri.




Comments

Post a Comment