Pengugur Dosa Yang Tak Dirindukan


Setiap jiwa tak luput dari salah, khilaf dan dosa.
Dosa yang disadari ataupun yang tak disadari.
Allah Azza Wajalla sungguh Maha Pengasih.

Menutupi segala aib yang di kehendaki-Nya.
Andai semua dosa  setiap waktu ditampakkan-Nya.
Kaki ini sudah tak dapat melangkah lagi.
Wajah ini akan terus tertunduk.
Bahkan diri akan malu melihat diri sendiri.
Setiap diri akan sibuk memohon ampunan, memperbaiki diri dan menutupi aib.
Dunia benar-benar menjadi ladang amal.
Diri tak disibukkan oleh aib orang lain.
Diri tak disibukkan oleh kesenangan semata di dunia.

Allah Azza Wajja sungguh mengabulkan doa pengampunan dengan berbagai cara yang ia kehendaki.

Sakit salah satu pengugur dosa yang tidak dirindukan.
Dalam Sakit ada kesedihan, kesakitan, kegelisahan, dan ketakutan.
Tak heran Allah azza wajalla menjadikannya kesempatan.
Kesempatan bagi mereka yang memohon pengampunan.
Kesempatan mengugurkan dosa.
Kesempatan bagi mereka yang bersabar.

Walau sakit tak dirindukan dan tidak untuk dicari.
Sakit memberi berkah.
Dengan sakit Allah tumbuhkan dihati rasa berbelas kasih.
Dengan sakit Allah buka pintu silahturahim.
Dengan sakit Allah limpahkan rahmat untuk sebuah pengampunan.
Dengan sakit Allah kuatkan kesabaran.
Dengan sakit Allah ajarkan tentang siapa diri.

Dalam berbagai hadits, Nabi  Muhammad  SAW bersabda,


مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ شَوْكَةٍ فَمَا فَوْقَهَا إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً أَوْ حَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً
“Tidak ada satupun musibah (cobaan) yg menimpa seorang muslim berupa duri atau yg semisalnya, melainkan dengannya Allah akan mengangkat derajatnya atau menghapus kesalahannya.” [HR.Muslim]

 مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيبُهُ أَذًى مِنْ مَرَضٍ فَمَا سِوَاهُ إِلَّا حَطَّ اللَّهُ بِهِ سَيِّئَاتِهِ كَمَا تَحُطُّ الشَّجَرَةُ وَرَقَهَا
“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya.” [HR. Bukhari dan Muslim]



Comments