Puisi "Perpisahan"

                                                                       (image: from google)

Detik-detik melewati waktu
Menit-menit saksi bisu
Kau hadir sebagai ibu
Menguak rasa di setiap hulu

Mungkin kau bukan yang terbaik
Tapi, kau ajarkan cara terbaik
Mungkin kau bukan yang sempurna
Tapi, kau ajarkan cara beramanah

Hingga saat ini tiba
Gerimis di Februari
Tak menutupi kabut di hati
Kau kan pergi bersama kisah tinggalkan kasih

Kami tahu kau tak sekuat karang di lautan
Tapi, tak lelah teladankan tanggung jawab
Tak letih teladankan disiplin
Di tengah hati yang beku lagi tak acuh

Kini saatnya tiba
Perpisahan menghampiri
Walau jalan membawamu pergi
Harap kami hatimu bersemayan di sini

Berjuta kata tersusun rapih
Tapi lidah tak mampu berucap
Mata jadi saksi mencintaimu
Biarlah hati lepaskanmu

Kadang kami menyebalkan
Tapi, kami tak membencimu
Kadang kami ego
Tapi, kami tak menyesali hadirmu

Tangan telah terjabat
Amanah baru memanggil
Terima kasih atas setiap rasa
Maaf atas kealpaan
Biarlah khilaf jadi pelajaran
Tuk merindu dan bersua lagi

Terima kasih telah hadir
Di hati ini
Di ruang ini
Di sekolah ini
Dan tetaplah menjadi ibu dalam pengetahuan
Karena kami selalu mencintaimu