Bimbingan Menulis Cerita Anak: Presentasi Ide Cerita Anak

Narasumber bimbingan penulisan cerita anak dan mendongeng

Ini pertama kali aku tampil sebagai pecerita ditambah lagi ceritanya untuk anak-anak tapi penontonnya para guru, pendongeng dan pemateri. Tahukan groginya😅.
Ya, kali ini aku mengikuti salah satu bimbingan mendongeng dan menulis cerita anak.

Fokus ke cerita anak.😊
Entah apa yang merasukiku (heheh, pinjam gayanya generasi tik tok)😅 mendaftarkan diri dalam bimbingan mendongeng dan menulis cerita anak yang diadakan Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara.
(Peserta bimbingan)

(Foto bersama panitia, pemateri dan peserta bimbingan)

Seingatku, aku memang sangat antusias untuk mengikutinya. Apalagi pematerinya tidak hanya lokal dan nasional tetapi bahkan dihadirkan pendongeng dari Amerika.
Syukurnya dibarengi dengan penerjemah yang tidak kalah keren.

 (Menyimak dongeng dari Dr. Margaret sebelum dipraktekkan)

Di hari pertama, setelah mendengarkan dongeng dan praktek mendongeng bersama pendongeng barat itu, Dr. Margaret dan Dr. Alton. Kelasku menuju aula yang di pandu Dr. Murti Bunanta, penerima berbagai penghargaan dalam tulis menulis cerita anak. Ia memberikan setiap peserta gambar/benda. Dari gambar/benda kami diminta menyusun ide cerita yang akan kami tuliskan.

Aku mendapatkan gambar Es Krim.
Tanpa pikir lama aku sudah menemukan judul atau ide yang ingin kutulis. Ya, aku memberi judulnya "Es Krim dan Hujan". Judulnya terinspirasi dari salah satu cerita anak yang dituliskan oleh Dewi Hernia Nengsih, M.Pd salah satu instruktur di kota bertaqwa ini.
Setahun yang lalu kami berbagi tulisan terkait lomba yang diikutinya. Saat itu ia mengirimkan cerita anak yang berjudul "Bukan Salah Hujan" (Semoga tidak salah judul😅 pengaruh usia harap dimaklumi, nanti aku tanya kembali penulisnya).
Itu soal judul.

Konsep atau ide cerita sesungguhnya terinspirasi oleh Mama. Sejak kecil kami selalu mendapati nasehat untuk tidak makan Es Krim dan sebangsanya ketika hujan. Menurut teori beliau, ketika hujan dan makan es, kami dapat terserang penyakit flu, demam dan kawan-kawannya dengan mudah. Jadilah kami meyakini hingga sekarang. Walau menurut ilmu pengetahuan minum es dimusim dingin lebih tepat ketimbang minum es dimusim panas dari sisi anatomi tubuh Yach.

Oh iya,  ini link presentasi aku di depan Dr. Murti dan peserta lainnya
https://youtu.be/li7EubAlTdc

Mau tahu apa isi cerita anak Es Krim dan hujan. Ditunggu Yach! Setelah diterbitkan oleh Kantor Bahasa.

Oke, aku kasih sinopsisnya:
Es krim sangat bersedih karena hujan turun terus. Ia pun meminta tetesan hujan untuk berhenti. Kemudian tetesan hujan memanggil para pepohonan dan bebungaan untuk rapat. Tetapi, tak ada hasil yang memuaskan. Tetesan hujan pun menyampaikan pada dan Sang Raja Hujan. Raja hujan yang bijaksana kemudian memberi keputusan yang membuat semua bahagia.

Tunggu, tulisan dan video aku bercerita Yach. Belum ready masih di laptop teman😅.
Terima kasih Pimpinan dan panitia kegiatan Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara memberi pengalaman baru.


Comments