1. Peranan Ilmu kimia dalam berbagai bidang!
Pembahasan:
Ilmu kimia disebut juga dengan central science karena peranannya yang sangat penting diantara ilmu pengetahuan lainnya. Pengembangan dalam bidang kedokteran, farmasi, geologi, pertanian tidak mungkin terjadi tanpa kemajuan yang dicapai dalam ilmu kimia. Ilmu kimia dalam bidang pertanian misalnya, penemuan pupuk, pestisida dan bahan pengawet telah membawa kemajuan yang sangat berarti dalam bidang pertanian. Ilmu kimia dalam bidang farmasi, misalnya sintesi obat baru. Ilmu kimia dalam lingkungan, misalnya penanganan sampah dan limbah.
2. Alat-alat Laboratorium beserta fungsinya!
Pembahasan:
Beker Gelas:Menampung larutan dalam jumlah banyak
Gelas Ukur: Mengukur volume larutan
Botol Semprot:Menyimpan aquades (untuk
mencuci alat)
Batang Pengaduk:Mengaduk Larutan
Kaca Arloji: Menutup gelas
kimia/tempat menimbang bahan
Bola Hisap: Menghisap larutan yang
akan diukur
Corong: Menyaring cairan kimia
Pipet Godok: Mengambil larutan dengan
volume tertentu
Plat Tetes: Tempat untuk mereaksikan
zat dalam jumlah kecil
Tabung ukur: Menampung dan mencampur
larutan kimia
Kawat Kasa: Alas Penyebaran panas
Pipet Ukur: Mengukur volume larutan
Penjepit Tabung reaksi: Menjepit tabung reaksi selama proses pemanasan
Pembakar Spirtus: Memanaskan larutan
Buret: Memegang buret yang digunakan
untuk titrasi
Statif:Menegakkan corong buret
Eksikator: Mendinginkan zat
Lemari asam: Menyimpan larutan yang
bersifat asam
Tabung reaksi:Menampung larutan
Mortar dan Alu: Menggerus dan
menghaluskan suatu zat jumlah yang sedikit
Cawan Porselin: Wadah untuk mereaksikan
suatu zat pada suhu tinggi
Kawat Nikrom: Mengidentifikasi suatu
zat dengan cara uji nyala
Erlenmeyer: Menyimpan dan memanaskan
larutan
Kertas Saring: Menyaring larutan
Rak tabung reaksi: Tempat tabung reaksi
Buret: Mengeluarkan larutan
dengan volume tertentu
Oven: Mengeringkan peralatan
yang akan digunakan
Bunsen:Keperluan menggunakan api
Neraca: Mengukur jumlah zat yang
diperlukan
Kertas Indikator: Menentukan pH larutan
Centrifuge: Memisahkan dan
mengendapkan padatan
Corong pisah: Memisahkan larutan dan
gas larutan
Mikropipet: Memindahkan cairan dengan
volume yang sangat kecil
3. Penyimpangan Atom Dalton
Pembahasan:
1. Ternyata atom bukanlah sesuatu yang terbagi, melainkan terdiri dari berbagai partikel subatom.
2. Meski mempunyai sifat-sifat yang sama,
atom-atom dari unsur yang sama, tetapi mempunyai massa yang berbeda disebut “isotop”.
3. Melalui reaksi nuklir, atom dari suatu unsur
dapat diubah menjadi atom unsur lain.
4. Beberapa unsur tidak terdiri atas atom-atom
melainkan molekul-molekul. Molekul unsur terbentuk dari atom sejenis dengan
jumlah yang berbeda
4. Jumlah proton, electron, neutron, nomor masa dan nomor atom dari atom dengan notasi:
a. 126 C b. 39 19 K
Pembahasan:
Jumlah proton=jumlah atom= jumlah electron
Jumlah neutron = nomor
Massa – nomor atom
126 C Artinya:
C memiliki
nomor Atom C = 6
nomor massa C = 12
Jumlah proton C = 6
Jumlah elektron C = 6
Jumlah neutron C= 12- 6 = 6
39 19 K
Artinya:
K memiliki
nomor Atom K= 19
nomor massa K = 39
Jumlah proton K = 19
Jumlah elektron K = 19
Jumlah neutron K = 39-19 = 20
5. Perbedaan Isotop, Isobar dan Isoton dan berikan contohnya!
Pembahasan:
Isotop: Atom-atom dari unsur yang sama, tetapi mempunyai massa
yang berbeda. Contoh: 126 C
136 C dan 146 C
Isobar: Atom-atom dari unsur yang Berbeda dan jumlah protonnya berbeda tetapi mempunyai nomor massa yang sama.
Contoh, 4019 K, dan 4020 Ar
Isoton Atom-atom dari
unsur yang Berbeda dan jumlah protonnya
berbeda tetapi mempunyai jumlah neutron
sama. Contoh , 2412 Mg dan 2311 Na
6. Periode dan golongan dengan terlebih dahulu Konfigurasikan electron dari notasi 7X !
Pembahasan:
Cara 1:
7X = 2 5
( Periode = 2; dilihat dari ada 2 angka atau ada dua kulit (kulit K (kulit 1) = 2 dan kulit L (kulit 2) = 5)
(Golongan = VA: dilihat dari angka terakhir yang menunjukkan jumlah electron pada kulit kedua atau terluar = 5)
Cara 2:
7X = 1s2 2s2 2p3
(Periode = 2 ; dilihat dari angka
terbesar didepan S atau P)
(Golongan =
VA: 2s2 dan 2p3 sama-sama berada pada kulit ke-2 maka
elektronnya dikumlahkan (2+3 =5))
Karena konfigurasi
berakhir SP maka masuk dalam kelompok golongan utama (A)
Comments
Post a Comment