Contoh: LKPD Kemiripan Sifat Unsur dalam golongan dan Keperiodikannya Calon Guru Penggerak

 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK  (LKPD)

 

NAMA KELOMPOK:                                                                       Kelas:

1.

2.

3.

4.

5.

 

Ringkasan Materi (Sumber: Buku BSE Kimia  X)

 

SISTEM PERIODIK UNSUR

Sistem periodic unsur modern yang disebut sistem periodik bentuk panjang, terdiri atas 7 periode dan 8 golongan. Periode 1,2,3 disebut periode pendek karena berisi sedikit unsur, sedangkan periode lainnya disebut periode panjang. Nomor periode menunjukkan jumlah kulit.. unsur-unsur yang mempunyai jumlah kulit yang sama pada konfigurasi elektronnya terletak pada periode yang sama.

Golongan terdiri atas golongan A dan B. Unsur-unsur golongan A disebut golongan utama , sedangkan golongan B disebut golongan transisi. Golongan-golongan B terletak diantara IIA dan IIIA. Golongan B mulai terdapat pada periode 4. Nomor golongan menunjukkan electron valensi atau jumlah electron pada kulit terluar.

 

SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR

A.            JARI-JARI ATOM

Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit terluar. Bagi unsur yang segolongan, jari-jari atom makin ke bawah makin besar sebab jumlah kulit yang dimiliki bertambah banyak. Sehingga kulit terluar semakin jauh dari inti atom.

Unsur-unsur seperiode memiliki jumlah kulit yang sama. Akan tetapi tidaklah berarti memiliki jari-jari atom yang sama. Semakin ke kanan letak unsur, proton dan elektronnya makin bertambah. Sehingga tarik menarik  inti dengan elektron terluar makin kuat. Akibatnya, elektron-elektron terluar lebih dekat ke arah inti.

Ingat! Dalam satu golongan, jari-jari atom dari atas ke bawah semakin besar. Dalam satu periode, jari-jari atom dari kiri ke kanan semain kecil.




 

B.           ENERGI IONISASI

Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan suatu atom untuk melepaskan satu elektron valensi membentuk ion positif.

Unsur-unsur yang segolongan, energi ionisasinya makin ke bawah semakin kecil. Karena elektron terluar makin jauh dari inri (gaya tarik menarik makin lemah)\ sehingga elektron terluar makin mudah dilepaskan. Sedangkan unsur –unsur seperiode gaya tarik inti makin ke kanan makin kuat. Sehingga energi ionisasinya umumnya makin ke kanan besar

Ada beberapa pengecualian yang perlu diperharikan golongan IIA, VA dan VIIIA ternyata mempunya energi ionisasi yang besar daripada energi ionisasi unsur disebelah kanannya. Hal ini disebabkan karena unsur-unsur golongan  IIA, VA, dan VIIA mempunyai konfigurasi elektron yang relatif stabil sehingga elektron sukar dilepaskan.

 

Ingat! Dalam satu golongan, energy ionisasi dari atas ke bawah semakin kecil . Dalam satu periode, energi ionisasi  dari kiri ke kanan semain  besa.


 




C.           AFINITAS ELEKTRON

Afinitas elektron adalah energi yang dibebaskan suatu atom dalam wujud gas untuk membentuk ion negatif. Dalam satu golongan, afinitas elektron meningkat dari bawah ke atas. Adapun dalam satu periode, afinitas elektron meningkat dari kiri ke kanan. Makin negatif nilai afinitas elektronnya maka makin besar kecenderungan unsur menyerap elektron.

Ingat! Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, harga afinitas elektron cenderung bertambah besar.

Dalam satu golongan dari atas ke bawah, harga afinitas elektron atom cenderung semakin kecil.



  

D.           KEELEKTRONEGATIFAN

Keelektronegatifan adalah nilai kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron dari atom lainnya. Dalam satu golongan, keelektronegatifan meningkat dari bawah ke atas. Adapun dalam satu periode, keelektronegatifan meningkat dari kiri ke kanan. Sifat keelektronegatifan sangat penting dalam pembentukan ikatan antaratom. Akan tetapi perlu diketahui golongan VIIIA tidak mempunyai keelektonegatifan. Hal ini karena sudah memiliki 8 elektron pada kulit terluar. Jadi keelektonegatifan terbesar berada pada golongan VIIA.

Ingat! alam satu periode dari kiri ke kanan, keelektronegatifan cenderung makin besar.

Dalam satu golongan dari atas ke bawah, keelektronegatifan cenderung makin kecil.




 

E.                 SIFAT LOGAM

Sesuai dengan kecenderungan energy ionisasi dan keelektronegatifan, maka sifat logam dan non-logam dalam periodik unsur adalah dari kiri ke kanan dalam satu periode, sifat logam berkurang dan sifat non logam bertambah. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah sifat logam semakin besar san sifat nonlogam berkurang.

 

F.                  TITIK LELEH DAN TITIK DIDIH

Dalam satu periode, titik cair dan titik didih naik dari kiri ke kanan sampai golongan IVA, kemudian turun drastis. Titik leleh dan cair terendah adalah golongan VIIIA.

Dalam satu golongan, unsur-unsur  golongan IA-IVA, titik cair dan titik didih makin rendah dari atas ke bawah.



Comments