Pendidikan Guru Penggerak: Jurnal Refleksi Minggu ke-13

 


Pekan ini kami mempelajari tentang pembelajaran sosial dan emosional. Kami diberikan lima kasus. Lima kasus ini memiliki banyak kemiripan dengan yang saya jalani meski kasusnya tidak sama persis tetapi beberapa kondisi mencerminkan kasus yang sama, seperti kelelahan mengajar di jam terakhir pembelajaran, ada murid yang tidak mengerjakan tugas karena mempersiapkan kejuaraan mewakili sekolah, ataupun harus berpartisipasi di organisasi yang cukup menguras tenaga dan pikiran.

Saya merasa pembelajaran sosial dan emosional ini sangat penting untuk di implementasikan. Karena teori saja tidak cukup untuk membuat guru tetap waras dan tidak mudah  galau dalam menghadapi murid dan tugas lainnya yang menjadi amanah guru baik di sekolah, di lingkungan masyarat, keluarga hingga di organisasi.

Melalui Ruang Kolaborasi bersama CGP dari sekolah lain yang didampingi fasilitator dan pengajar praktik, kami berbagi kisah. Yang kami tuangkan dalam tabel penerapan pembelajaran sosial dan emosional. Kami juga merancang ide penerapan pembelajaran sosial dan emosional setelah membaca artikel-artikel yang diberikan dalam LMS. Referensi terkait Pembelajaran Sosial dan Emosional menjadi lebih mudah kami pahami.

Dari pembelajaran sosial dan emosional, kami mengetahui ada 5 kompetesi sosial dan emosional menurut CASEL. Kelima kompetisi ini adalah kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan relasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Kedepannya apa yang telah kami pelajari ini semoga bukan hanya sekadar lalu, tetapi dapat benar-benar kami jalankan. Sehingga kami selalu menjadi guru yang sehat, bahagia dan bermanfaat.

Comments