Mudik Ke Kampung Suami

(Pelabuhan Wanci, Kapal Aksar Saputra 08)

Kendari-Raha, 02 Juni 2019.
Mudik????
Iya,
Mudik lebaran moment yang paling dinanti. Pasalnya moment ini artinya berjumpa dengan keluarga pihak suami.

Setelah berbulan merantau (suami saya yach, saya emang besar di kendari) moment lebaran di hari idul fitri yang dipilih untuk pulang ke kampung. Maklum, kami menyepakati hari raya idul fitri bersama keluarga suami dan hari raya idul adha dikeluarga saya.

Selain berlaku adil kepada keluarga juga mengingat waktu libur idul fitri yg lebih panjang ketimbang libut idul adha.

Rencana mudiknya kemarin, hari sabtu 01 Juni di hari pancasila. Saya pancasila, hehehhe. Lanjut cerita, setelah my lope lope (jangan dibully nah guys) mengantri dapat tiketnya tanpa nomor artinya sepanjang malam akan duduk di pojokkan. Mengingat my lope lope orangnya sangat menyayangi saya, semoga bukan hanya versi saya😄😍. Maka tak jadilah kami berangkat.

(Bareng My lope lope)

Sementara itu, saya dirumah sejak malam sabtu sudah packing bawaan karena terlalu semangat atau bisa juga dibilang takut ketinggalan sesuatu. Yang paling penting jangan sampai lupa baju lebaran, hihihi😅.

So, Malam itu kami memutuskan saya naik kapal cepat sebut saja super jet dan my lope lope naik kapal feri di torobulu. Tapi, lagi lagi tadi pagi saya kesiangan😅 dan cuaca tidak mendukung untuk ke torobulu. Jadilah kami kembali ke plan sebelumnya. Auto kapal Malam😅.
Mengantri di loket pelabuhan kembali dilakukan sejak pagi hari demi dua buah tiket dengan bed biar bisa rebahan sambil bobo syantik.

(Orang pesisir tapi bau kapal tambah laut rada rada oleng😅)

Alhamdulillah, pukul 11:42 wita dua tiket sudah ditangan. Berangkat dengan kapal malam dengan jadwal keberangkatan pukul 16:00 wita. Menariknya, kami kepelabuhan sejak pukul 14:12 wita. Kerajinannya ngalahin waktu mau kesekolah atau kekantor lebih cepat 1,5 jam lebih 13 menit😊.
Kabar keberangkatan kami akhirnya sampai juga dikampung. Semoga tiba dikampung dijadwal sahur😀. Sekedar info tujuan kami bukan di kota Raha tepatnya di Muna Barat. Menempuh perjalanan 2 jam dengan kecepatan  50km/jam lagi dari pelabuhan dengan menggunakan motor Verza.
Doaian yach semoga kami selamat sampai tujuan. Bismillahi Majereha Wa Mursaha. Aamiin.

(suasana di dalam kapal)

Pelabuhan Wanci, Kendari. Kapal Aksar Saputra 08, 02 Juni 2019