Berkomunikasi dengan guru/dosen/pembimbing dan ataupun orang yang lebih tua sebaiknya memperhatikan beberapa adab. Seringkali guru/dosen/pembimbing berkisah bagaimana adab para siswa, mahasiswa atau anak bimbingan berkomunikasi via si hijau ataupun si biru. Tidak sedikit dari mereka menggangap siswa/mahasiswa/anak bimbingan belum memiliki adab yang baik ketika berkomunikasi, terutama melalui aplikasi pesan.
Alhasil, pesan pun hanya tercentang biru pertanda telah dibaca tapi tak kunjung dibalas. Anda pun sebagai pengirim pesan jadi baper'kan? jangan, jangan ...
Berikut TIPS berkomunikasi dengan guru/dosen/pembimbing:
1. Salam
Salam dapat berupa salam keagaamaan sesuai agama guru/dosen/pembimbing yang ingin diajak berkomunikasi. Misalnya: "Assalamu'alaikum, Bu." Atau ucapan selamat pagi, siang, sore, dan malam. Semua dapat juga digunakan sebagai kalimat pembuka.
NOTE: JANGAN MENGIRIM "P" yang berarti PING sebagai pembuka.
2. Tuliskan nama ataupun identitas Anda yang terkait dengan guru/dosen/pembimbing
Dengan menyebut nama dan identitas yang terkait, guru/dosen/pembimbing mencoba mengingat Anda. Misalnya. "Saya, Anna siswanya ibu kelas XI MIA."
Kenapa? karena nomor Anda bisa jadi belum tersimpan di kontak mereka.
3. Izin mengajukan pertanyaan
Misalnya: "Bu, mau bertanya."; "Maaf, Bu. Ada yang saya ingin tanyakan."
NOTE: JANGAN BERTANYA, misalnya "Bu, Bisa bertanya?"
4. Tuliskan pertanyaan/pernyataan dengan jelas dan detail
Misalnya: " ... tentang tugas proyek. Apakah kalau sudah buat video tidak perlu portofolio?"
NOTE: JIKA MEMILIKI BANYAK PERTANYAAN, langsung ditulis saja. 1. ..., 2. ..., dst. Lalu kirim. JANGAN DIKIRIM satu-satu agar chat tidak menumpuk.
5. Ucapkan terima kasih
Salah satu kata ajaib untuk segera dibalas guru/dosen /pembimbing adalah ucapan terima kasih.
6. Dari point 1-5 ditulis dalam satu chat atau satu kali pengiriman pesan
misalnya:
Assalamu'alaikum. Saya, Anna siswanya ibu kelas XI MIA. Maaf, Bu. Ada yang saya ingin tanyakan tentang tugas proyek. Apakah kalau sudah buat video tidak perlu portofolio? Terima Kasih.
Lalu kirim sekali saja tidak perlu di kirim per kalimat.
CATATAN LAIN:
1. JANGAN menyingkat kata yang artinya bisa berberbeda karena umur, kebiasaan dan lain-lain
misalnya: "x" ada yang artikan sebagai -nya, saya, kali dan lain-lain.
2. JIKA MENDESAK TELEPON SAJA. Jangan dengan mengirimi pesan beruntun. mungkin saja gurunya sedang tidak memegang HP.
3. BERBAHASA YANG BAIK. bercanda dengan guru/dosen/pembimbing silakan. Namun. tetap menjaga adab dan etika.
4.TANGGUHKAN JIKA TIDAK MENDESAK. Jika sudah malam hari dan waktunya untuk tidur, ditambah lagi pertanyaannya bisa ditangguhkan. silakan ditangguhkan dulu. Nanti esok hari baru di-chat.
***BERADAB DULU BARU BERILMU***
Jazakillah khoir, sangat bsrmanfaat
ReplyDeleteMakasi pak🙏
ReplyDeleteSangat bermanfaat sekali
ReplyDeleteterima kasih.
Delete